PKS Legok - Betapa beratnya perjuangan Musa alaihi salam melawan tirani rezim Firaun
seorang Raja besar dizamannya, pada akhirnya Musa meraih kemenangan walaupun
membutuhkan puluhan tahun lamanya berjuang.
Begitupula Nabi Muhammad SAW pada akhirnya berhasil menguasai Mekkah dengan
sempurna menaklukkan Tirani pemimpin Qurais yg zhalim membutuhkan waktu 20
tahunan.
apa kuncinya? tidak lain dan tidak bukan karena totalitas kesabaran dalam
perjuangan yg dipadukan dg totalitas ibadah sehingga Pertolongan Allah datang.
Musa pernah ditinggalkan ummatnya dalam berjuang sebelum akhirnya berhasil
mengkonsolidasikannya lagi ummatnya yg membutuhkan waktu 40 tahun. Begitupun
Nabi Muhammad pernah ditinggalkan sepertiga pasukannya menjelang dimulainya
satu peperangan.
Karenanya, Tanpa pertolongan Allah mustahil tongkat Musa bisa membelah
laut. Mustahil juga pasukan Muhammad selalu memenangkan pertarungan melawan
Qurais dengan jumlah pasukan yg sedikit. Dan mustahil Nabi Ibrahim tidak mati
terbakar ketika dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud.
kita bisa menang sekali lagi karena pertolongan Allah. karenanya mustahil
sehebat apapun kia, sepintar apapun kita dan sekuat apapun kita, kita akan
berhasil tanpa dibarengi dengan totalitas kita dalam beribadah, berkorban,
bersabar dan berjuang.
karenanya Ayo jangan malu untuk terus mengevaluasi diri kita masing masing
bahwa kenapa buruh lemah? kenapa kita lemah? tidak lain karena diri kitalah yg
lemah. mayoritas kita bisa jadi adalah orang orang yg sombong, berjuang tanpa
keyakinan, berjuang tanpa pengorbanan yg serius, berjuang tanpa kesabaran,
berjuang tanpa solidaritas dan berjuang tanpa kebersamaan serta tanpa totalitas
perjuangan.
dan jangan heran kalo kita tidak mau serius mengubah diri dan pasukan kita
sehingga mereka masih tetap berjuang setengah hati, berkorban setengah hati.
dan lebih parah ketika perjuangan suci ini tidak diimbangi dg ibadah yg serius.
tidak berupaya untuk mendekatkan diri pada yg Maha kuasa dg serius. maka
kemenangan adalah mimpi belaka.
Orang orang yg menjauh dari yg Maha kuasa. dan Maha Kuat pada akhirnya
merasa berjuang sendiri, lelah sendiri. Sehingga mereka mengalami kehampaan
spiritial dan kelabilan jiwa dan karenanya wajar kalo ketakutan dan
kekhawatiran dalam dir kita masih sangat kuat dan berlebihan. jiwa kita menjadi
lemah akibat ketidak yakinan kita dengan janji dan pertolongan Allah.
efeknya menimbulkan Kekhawatiran kita yg berlebihan akan kekurangan harta,
akan kematian , yg tdk lain disebabkan kecintaan diri kita pada dunia, harta,
anak, istri dan pekerjaan yg terlalu kuat.
Kecintaan kita pada hal hal yg semu terlalu kuat yg pada akhirnya melupakan
dan melenakan kita akan kesempurnaan yg Maha Kuat, yang Maha Kuasa dan yg Maha
Memiliki.
jadi janganlah pernah bermimpi memimpikan kekuasaan tanpa pernah mendekat
pada yg Maha Kuasa. janganlah pernah bermimpi kita akan menjadi kuat kalo kita
tiada pernah mendekat pada yg Maha Kuat. janganlah pernah bermimpi kita akan
menjadi kaya dan sejahtera tapi kita melupakan yg Maha Kaya. dan jangan pernah
memimpikan keadilan kalo kita meninggalkan yg maha Adil.
Stop kesombongan dan keangkuhan kita bahwasannya Tanpa Allah kita akan
menang. Dialah yg mengetahui rahasia disetiap hati, fikiran seseorang. Dialah
yg memberi rezeki seluruh makhluk hidup dimuka bumi ini. Dialah yg menghidupkan
dan mematikan kita.
Dan Dialah sumber Pengetahuan, Kekuasaan, Keadilan, Kesejahteraan dan
sebagainya.
Karenanya jika kita mau berhasil seperti perjuangan para nabi dan Rasul
rasul Revolusioner seperti Musa, Ibrahim, Muhammad. kuncinya adalah pertolongam
Allah. kapan pertolongan Allah datang? ketika kita dan seluruh pasukan kita
mau, yakin untuk totalitas dalam beribadah, berkorban, berinfaq, bersabar dan
berjuang.
Salam perjuanagan
Tetap Istiqomah di jalan Suci
Share Article on : | |||
Tweet |